PAMERASKANSER

Palang Merah Indonesia Sumber kasih Umat Manusia Warisan Luhur Nusa dan Bangsa Wujud Nyata Pengayom Pancasila Gerak Juangnya Keseluruh Nusa Mendarmakan bakti Bagi AMPERA tunaikan tugas suci tujuan PMI di persanda bunda pertiwi itu pasti... Untuk umat Manusia Diseluruh dunia PMI Menghantarkan jasa

Minggu, 05 Agustus 2012

PP Pada Korban Tenggelam



First Aid 101
First Aid 101
ISTIMEWA
Tak ada yang menyangka bakal datangnya musibah. Namun, bagi anggota pandu sedunia, setidaknya kita harus memiliki persiapan sebelum datangnya musibah tersebut. Salah satu bekal pengetahuan yang bisa menyelamatkan nyawa Anda dan orang lain ialah teknik pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.

Ada dua tipe pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pertama, pertolongan untuk keadaan darurat (emergency) yang dapat membahayakan jiwa. Kedua, pertolongan untuk cedera atau penyakit ringan yang bisa ditangani di rumah tanpa bantuan tenaga medis profesional.

Jadi, apa yang mesti Anda lakukan saat (atau melihat orang lain) terluka atau saat kesakitan? Kita bisa menelepon nomor telepon darurat. Kita juga bisa melakukan prosedur darurat P3K jika berada jauh dari ahli medis. Ada beberapa kecelakaan yang bisa kita tangani jika kita memiliki pengetahuan ataupun kecakapan P3K (first aid). Tanpa Anda sadari, pengetahuan maupun kecakapan P3K yang Anda miliki bisa berguna, bahkan bisa menolong nyawa diri maupun orang lain.

Cedera/Penyakit yang Bisa Ditangani saat Darurat

Tersedak
Tersedak adalah masuknya benda asing dan menghambat proses bernapas. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, bisa sangat berbahaya karena otak hanya memiliki waktu tidak lebih dari tiga menit untuk bertahan tanpa oksigen.

Indikasi seseorang yang tersedak ialah terbatuk-batuk dan mengeluarkan suara aneh. Korban memegang tenggorokan dengan kedua tangan, mata melotot, wajah tampak pucat biru keabu-abuan, tidak bisa bicara, tidak bisa bernapas, dan hilang kesadaran atau kejang-kejang.

Langkah penanganan darurat jika tersedak.

Melakukan manuver Heimlich.

1. Berdiri di belakang orang yang tersedak. Lingkarkan kedua tangan Anda di pinggangnya. Bungkukkan/ condongkan korban sedikit ke depan.

2. Kaitkan tangan satu dengan yang lain. Kepalkan salah satu tangan penolong, dan taruh di bagian atas pusar korban.

3. Genggam erat kepalan itu dengan tangan lain dan tekan kuat-kuat ke arah perut dengan cepat ke atas seolah-olah ingin mengangkatnya dari lantai. Tindakan itu akan mengangkat diafragma, menekan paruparu, dan memaksa udara keluar dari paru-paru.

4. Ulangi tindakan itu hingga benda yang menyumbat tersebut keluar. Jika korban tidak sadar, tidurkan korban di tempat yang datar. Periksa mulut korban, angkat dagu, dan tarik lidah ke depan. Lihat di pangkal lidah apakah ada benda asing yang menyumbat.

Coba ambil benda tersebut dengan jari telunjuk dari samping ke depan jika benda asing itu terlihat. Jangan sekali-sekali mencoba mengambil benda asing jika benda tersebut tidak terlihat karena benda tersebut akan masuk lebih dalam.


Pingsan
Kehilangan kesadaran sementara secara tiba-tiba biasanya terjadi ketika otak tidak menerima darah yang cukup atau kurang oksigen dan sedang lemah fisik.

Sebelum pingsan, kulit seseorang bisa terlihat pucat atau basah berkeringat. Langkah penanganan darurat jika pingsan.

Untuk mengembalikan kesadaran orang yang pingsan, bau-bauan yang menyengat, seperti minyak kayu putih dan parfum, bisa digunakan pada hidungnya.

Jika wajah terlihat pucat, angkat bagian badan dan sanggahlah agar posisinya lebih tinggi dari kepala supaya darah mengalir ke kepala.

Jika wajahnya terlihat merah, angkat kepalanya, dan sandarkan pada bantal agar darah mengalir ke seluruh tubuh secara normal.

Usahakan agar ia tidak sulit bernapas. Longgarkan pakaiannya agar ia mudah bernapas.Jika tidak juga segera sadar, hubungi dokter terdekat.


Keseleo
Cedera paling sering yang dialami ketika melakukan gerakan yang intens seperti berolah raga ialah terkilir. Terkilir paling sering terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas-ruas jari.

Secara umum, gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena. Langkah penanganan darurat jika keseleo, menurut dr. Rudy Dewantara, seperti dikutip dari blog pribadinya ialah sebagai berikut.

Lakukan terapi R(est) - I(ce) - C(ompression) - E(levation). Segera hentikan segala aktivitasnya karena aktivitas pada bagian tubuh yang terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut. Saat cedera baru berlangsung, akan terjadi robekan pada pembuluh darah sehingga isi pembuluh darah tersebut keluar ke jaringan di sekitarnya.

Hal itu menyebabkan terjadinya pembengkakan. Pembuluh darah di sekitar tempat cedera juga akan melebar (dilatasi) sebagai respons peradangan.

Pemberian kompres dingin/ es akan menyempitkan pembuluh darah yang melebar sehingga mengurangi bengkak. Kompres dingin bisa dilakukan satu atau dua kali sehari dan tidak lebih dari 20 menit karena justru akan mengganggu sirkulasi darah.

Saat cedera sudah kronis, tanda-tanda peradangan seperti bengkak, warna merah, dan nyeri hebat sudah hilang, prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan.

Penekanan pada bagian cedera bisa dilakukan dengan perban. Jangan terlalu erat karena tujuannya adalah mengurangi pembengkakan. Jika pergelangan kaki yang terkilir, sering-sering istirahat dengan kaki diangkat dan diganjal.

Tujuannya mengurangi pembengkakan. Pemberian obat antisakit dan antiradang bisa diberikan atas petunjuk dokter. Sebaiknya tidak diurut karena bisa jadi membuat cedera kian parah. K


Keracunan makanan
Indikasi terjadinya keracunan makanan ialah sakit perut, mual, muntah, diare, dan biasanya disertai demam. Jika terus-menerus muntah dan buang air, bisa menimbulkan dehidrasi serius, atau bahkan kematian. Gejalanya dapat timbul dalam hitungan beberapa jam, setelah satu hari atau lebih.

Langkah penanganan darurat jika keracunan makanan.

Tidak memberikan makanan padat selama masih mengalami mual atau muntah, tapi tetap memberikan makanan dan minuman sedikit demi sedikit dan frekuensinya sering. Hal itu sangat penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Hindari minuman berkafein dan minuman yang terlalu manis.

Susu boleh diberikan kepada penderita keracunan. Namun, susu jangan diberikan kepada penderita yang diketahui memiliki intoleransi laktosa. Hindari memberi makanan kepada penderita yang berpotensi menyebabkan alergi makanan.


Masuk angin

Penyakit ini bisa disebabkan akumulasi gas yang tidak merata di dalam tubuh. Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan, perubahan cuaca ekstrem, begadang, kurang istirahat, dan makan tidak teratur.

Gejala masuk angin biasanya tubuh terasa tidak nyaman, selalu merasa kedinginan (terutama di ujung jari kaki dan tangan), perut kembung, demam, mual, muntah, sering buang angin, dan bersendawa.

Langkah penanganan darurat jika terserang masuk angin. Baluri tubuh dengan minyak gosok dan lakukan pemijatan.

Minum air hangat, dan jika perlu minum obat pencegah masuk angin. Selama menderita masuk angin, penderita tidak boleh berada di ruangan dingin (terutama ruangan AC) dan tidak boleh terlalu lelah.

Mengonsumsi makanan hangat seperti jahe bisa membantu menyegarkan badan yang masuk angin. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi membantu mengembalikan daya tahan tubuh. Jika demam berlanjut, hubungi dokter. n dari berbagai sumber/arm/R-3


Pendapat Ahli Prof Dr Dadang Hawari

Menurut dokter Dadang Hawari, penanganan awal terhadap penyakit-penyakit seperti keracunan makanan dan keseleo, itu penting walau tetap mesti dilihat tingkatan penyakitnya.

"Kalau misalnya anak sekolah pingsan karena terlalu lama berdiri sehabis upacara di sekolah, sebaiknya diistirahatkan saja," ujar dia.

Untuk penanganan keseleo, ada baiknya dilakukan rontgen supaya tahu separah apa derita keseleonya. Kalau sudah terjadi patah tulang, harus dibawa ke rumah sakit.

Untuk keracunan makanan, perlu dilihat juga keracunan karena apa. Kalau hanya karena makanan yang kurang bersih dan bergejala seperti mual, jika perlu, cuci lambung untuk penanganan awal.

Ini dilakukan dengan minum air putih hangat yang banyak, dan ketika di perutnya banyak air, langit-langit mulut dicolok agar muntah. arm/R-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar